LIBURAN

HWWAAAAAAAAAAAAAA...
alhamdulillahirobbil 'alamiin
akhirnya bisa libura juga ke KUNINGAN
kota kelahiran..
^^ senenggg..

Nikmat terbesar setelah nikmat Iman dan Islam adalah Nikmat mendapat keluarga yang sholih..

mamah, ayah, dek Ria, dek Cherly.. semoga kita dipertemukan di syurga 

ana uhibbukum fillah

GA JELAS..@_@

senin, 20 desember 2010 / 14 Muharram 1432 H

malam yang sunyi, yah.. ketika semua mata tertutup dan semua fikiran berterbangan ke langit mimpi.. aku masih berkutat di depan laptop.. mengerjakan tugas tambahan.. ya Allah, aku tidak pernah meminta untuk Engkau ringankan beban ini, karena dengan begitu aku merasa diriku ini lemah,, dan rasanya tidak etis jika terus mengeluh dan sampai meminta Allah meringankan.. Bukankah Allah tidak akan membebani seseorang diluar kemampuannya... Aku percaya setiap orang itu "bisa"...
dengan segala keterbatasan, kekuranganku.. ku rengkuh tantangan itu satu persatu.. akan ku lalui semampuku.. dan sebaik yang aku bisa.. memang terkadang semangat itu tidak selalu di puncak, optimist itu tidak selalu penuh, terkadang turun, terkadang berkurang.. tapii selagi ada Allah di hatiku, selagi iman ini tidak hilang "Aku selalu berkata, semangat ve, ini hanya tidak mudah"
aku hanyalah manusia biasa, yang penuh dengan kekurangan.. tapi aku tidak mau menjadi manusia yang kufur karena tidak mau mensyukuri segala nikmat yang Allah beri dengan tidak memaksimalkan potensiku.. yapzz.. karena pada dasarnya setiap manusia yang terlahir di dunia ini adalah "PEMENANG".. kuyakin, pada diri yang doif ini, Allah memberi begitu banyak potensi,,, "penulis, pelukis, designer, arsitek, pakar ekonomi syariah, petani, tukang kebun, tukang bunga" itu mungkin beberapa dari potensi yang aku SADAR.. entah berapa banyak lagi yang belum aku temukan... haha, berbicara tentang itu, aku sempat terbayang, dan mungkin masih terpikir hingga saat ini.. aku merasa bahwa "aku dipersiapkan untuk menjadi orang besar yang bermanfaat"
yah terserah.. mungkin itu hanya ilusi, tapi aku berusaha mewujudkannya  ke dunia nyata..
semoga..
selagi ada ALLAH dan kita msih bisa meminta, apasih yang ga bisa..
melibatkan Allah itu perlu, aku sangat menyukai sifat IKHSAN, merasakan Kehadiran Allah dimanapun,...
jujur kalau bukan Karena ALLAH memberi hidayah dan rahmatnya, mungkin akau tidak akn seperti ini....
yah sepertinya pembicaraan sudah mulai ngawur.. tidak jelas arahnya.. mata sudah lima watt, tapi tugas belum selesai.. mungkin curhatnya cukup sekian..'SEMANGAT!!" INNALLOHA MA'ANA!!"

amvatekno...

Perubahan itu tidak akan terwujud jika tak pernah melewati badai..

Jika hati tak pernah teriris

Jika tubuh tidak pernah merasa lelah..

Berdarah itu prestasi,..

Terhina itu pujian..

Karena berlian tetaplah berlian..

Walaupun berada di kubangan sampah sekalipun

Perlu waktu untuk berubah…

Tapi bukan waktu yang menentukan perubahan..

Usaha dan doa lah yang menyampaikan  kita pada perubahan

Biarkan usaha terus bergema dipelataran bumi,

Bersenandung di puncak semangat

Ketika doa terus mengalir ke samudera Illahi

Berterbangan kelangit bebas

Diapit oleh malaikat.. jauh tinggi sampai Alloh mengabulkan…

Adakah yang mampu mengabulkan doa kita selain-Nya?

Siapakah yang mampu mewujudkan keinginan, merealisasikan impian?

Dialah Alloh… yang tak pernah berhenti untuk selalu mengasihi hamba-Nya..

Sekalipun banyak manusia yang ingkar…

Dialah Alloh yang tidak pernah mengecewakan…

Vegata asma

Sungai bambu, Jakarta utara, Ahad, 21 Rojab 1431 H, 4 juli 2010 M

"yakin seutuhnya"

Mengawali dengan keyakinan, mengawali dengan pilihan..

Ketika menjalani menemukan begitu banyak kesulitan..

Maka ingatlah awalnya..

 Diawali dengan keyakinan, maka jalanilah dengan keyakinan..

keyakinan membuat seseorang menjadi tangguh atau rapuh

Membuat seseorang menjadi optimist atau pesimis

Membuat menjadi terpandang atau tersungkur…

“keyakinan”

Ibrohim AS pun pernah membuktikan,, dahsyatnya sebuah keyakinan

Ketika pertama kali beliau menginjakkan kaki di makkah,

Ketika itu mekkah merupakan sebuah kota yang gersang..

Tidak banyak pepohonan yang tumbuh..

Suhunya yang panas dan sangat berdebu..

Ketika itu beliau berkata

 “ya Alloh suatu saat tempat ini akan menjadi  banyak orang yang cenderung padanya”

Terbukti beberapa abad setelah itu

 kota mekkah dijadikan  sebagai kota suci,

Yang terletak padanya “masjidil haram”

Tempat kaum muslim melaksanakan haji dan umroh..

Kota yang tidak pernah sepi..

Atmosfir ibadah meyebar disetiap sudut.

Kalimah dzikirpun tak pernah berhanti, melengkapi indahnya kota itu..

Berjuta-juta orang berusaha untuk berkunjung setiap tahunnya, melaksanakan haji..

Itulah Nabi Ibrahim AS dengan segala keyakinan yang menderu..

Alloh pun mengabulkan..

Sebuah keyakinan adalah bahan bakar ketika semangat keberanian menatap tantangan mulai padam

Adalah air, ketika dahaga menerpa, lelah menghinggapi..

Keyakinan bahwa “ada Alloh yang selalu bersama kita”

Mengawasi dan mengasihi kita tiap hembusan nafas..

Mengabulkan segala doa-doa kita.. harapan-harapan kita..

Hanya Alloh yang mengetahui segala beban di pundak kita..

Segala keluh kesah… dan air mata kita..

Dan Alloh menjamin bahwa segala beban itu mampu kita lalui..

Allohlah yang menjamin.. tapi terkadang kita tidak yakin..

Keraguan itulah yang membuat kegagalan ..

Itulah syaitan yang tidak rela jika manusia sukses di dunia dan akhirat..

Maka teruslah untuk yakin dan memperkuat keyakinan…

Bahwa apapun tantangannya “MAMPU KITA HADAPI!”

Tenanglah “Ada Alloh bersama kita (innalloha ma’ana)”

Keyakinan adalah sebuah doa..

Doa yang dilingkupi rasa husnudzon..

Berbaik sangka pada Alloh..

orang-orang yang tidak akan punah adalah orang-orang yang mempunyai ‘KEYAKINAN’

Keyakinan berbalut ikhtiar suci,

Keyakinan yang menghadirkan illahi..

Keyakinan itulah yang harusnya tumbuh dalam jiwa-jiwa seorang muslim……….

Vegata Asma

27 Rojab 1431 H

Jakarta, 9 juli 2010