Assalamu'alaykum Warohmatullah Wabarokaatuh

Thursday, July 19, 2012

Akibat Kecanduan Facebook!

Bismillahirrohmaanirrohiim..

Untuk kesekian kalinya saya mencoba menonaktifkan account Facebook saya. Kita lihat seberapa lama saya bisa bertahan menahan keinginan untuk membuka situs sosial itu. waktu paling lama yang pernah saya coba adalah 1 minggu..


Dahulu saya terhitung paling sering menonaktifan facebook, why? karena saya merasa, saya sudah kecanduan Facebook. sedangkan segala hal yang menyebabkan candu itu tidak baik. Selain itu ada beberapa mudhorot yang sering saya rasakan:

1. Waktu terbuang sia-sia
Memang sih, saya gunakan facebook toh juga untuk menebar nasihat, menyebarkan ilmu islam, memberikan motivasi atau dalam kata lain dakwah. Namun mungkin kalau dihitung cuma 5-15 menit saya gunakan untuk itu, selebihnya adalah main-main: balas-balas komentar teman, chatting, liat-liat profil orang.. dll, sehingga ga kerasa facebookan sampe sejam, dua jam, tiga jam bahkan lebih. Belum lagi kalau status kita dikomentarin, pasti perlu banyak waktu untuk menjawab komentar itu, jadi sebentar-bentar liat facebook. Oleh karena itu,  dari pada habis sia-sia, lebih baik dihabiskan untuk tilawah, muroja'ah, baca buku islam, baca di web-web islam, memikirkan dan merintis mada depan, dll, itu lebih bermanfaat dunia dan akhirat.

2. Boros
Saya facebookan biasanya pakai modem di laptop, saya pake modem 3 yang kuota 1 giga byte, seharga Rp. 45000, saya hitung-hitung kuota modem saya dominan dihabiskan karena buka facebook, kalo searching ilmu, ngecek email, ya paling itu jarang-jarang. jadi seharusnya saya lebih bisa maksimal menggunakan modem dengan sesuatu yang lebih manfaat..(misal: ngeblog, baca artikel manfaat, dll)

3. Bersikap tidak apa adanya
Kadang untuk terlihat lebih baik, kita menjadi tidak apa adanya. Saya rasa Facebook sangat mendukung kita untuk tidak bersikap apa adanya. Kita buat seakan-akan kita adalah orang alim, pintar, selalu bersemangat, pantang menyerah, dll... padahal sangat berbeda dengan aslinya. Intinya Facebook dapat mendorong kita untuk bersikap tidak apa adanya demi mencari popularitas sebagai orang "baik", dll

4. Komunikasi antara ikhwan dan akhwat menjadi tanpa batas
Dengan adanya facebook, komunikasi kita dengan ikhwan atau lawan jenis menjadi tanpa batas dan intens. yah walaupun kita sudah tau batasan, tapi tidak menjamin kita untuk tetap istiqamah. Tidak ada yang tidak mungkin kalau sudah keenakan, kecanduan ngobrol dengan si "dia" prinsip hidup/iman kita menjadi goyah. Kita kena virus merah jambu, dan sulit membendung, fikiran sudah buta dengan cinta, efeknya pacaran semakin banyak, termasuk dikalangan anak rohis yang notabene adalah icon pemuda islam yang baik. Ingat Syaitan selalu menggoda dan berusaha menjerumuskan kita kejalan yang salah, mereka ga pantang menyerah buat ngejerumusin kita.. termasuk di facebook..

5. Bikin kita ga fokus..
Ini pengalaman saya, jujur semenjak kenal facebook prestasi saya lumayan menurun, dulu sebelum punya  facebook (SMA) fikiran saya masih fokus dengan masalah-masalah dan tugas prioritas yang saya hadapi, sehingga hasilnya selalu memuaskan. Sedangkan setelah adanya facebook terkadang saya lebih seneng bermain facebook dari pada mengerjakan tugas saya dengan maksimal dan total.

6. Menjadikan kita malas
Facebook menjadikan kita malas untuk belajar dan memikirkan hal-hal yang sulit. padahal semakin otak diasah semakin tajam dan cerdas pula polafikir kita.

7. Tebar Pesona dan tebar aurat
ini mungkin bukan saya, he he, namun ada sebagian teman kita upload foto-foto terbarunya di facebook dan ini termasuk bahaya. Apalagi yang upload adalah wanita, bagi anda para wanita, relakah kecantikan anda dinikmati oleh berjuta-juta pasang mata lelaki yang bukan mahrom anda?? sedangkan mempertontonkan aurat adalah haram. sekalipun yang anda upload adalah foto anda dengan jilbab rapii dan menutup. Ingat syetan selalu berusaha mmperdaya kita. Banyak media masa melansir, bahwa angka perceraian dan perselingkuhan akibat facebook menjadi semakin banyak, kenapa karena foto-foto yang menggoda, sehingga suami tidak bangga lagi dengan istri, istri tidak bangga lagi dengan suami..

Mungkin hanya 6 poin yang bisa saya jelaskan secara rinci, saya yakin mungkin ada mudhorot lain dari facebook, anda bisa merasakan nya sendiri, saya yakin hati anda yang paling bersihpun mengiyakan bahwa facebook memang telah memberikan kemudhorotan, walau itu sedikit.

Namun juga memang facebook memiliki manfaat, seperti bisa dijadikan sarana dakwah, bisa menjadi sarana sillah ukhuwah/silaturrahim, memperluas ilmu dan wawasan, dll. Segalanya kembali kepada kita yang menggunakan, kalau saya sih jujur masih belum bisa mengunakan facebook seperlunya saja, terkadang masih tergoda untuk menggunakannya pada sesuatu yang tidak manfaat dan bahkan mudhorot, kalau anda termasuk tipikal orang seperti saya lebih baik anda coba fikirkan untuk mengurangi intensitas facebookan, karena itu akan menjadi tidak baik kedepannya bagi hidup anda.

Bagaimana menilai anda termasuk yang kecanduan dengan facebook atau tidak? gampang!! apabila anda merasa jika satu hari saja tidak membuka facebook anda merasa seperti ada yang kurang dengan hidup anda berarti itu sudah bisa menandakan bahwa anda memang kecanduan facebook..!!! segeralah untuk menurunkan intensitas facebookan anda! Apalagi sebentar lagi Masuk ke Bulan Ramadhan... sayang jika momen berharga tersebut menjadi rusak dengan hal-hal yang ga manfaat...

Kalau saya memilih rehat sejenak dari aktivitas facebook, dengan menonaktifkannya, karena saya ingin benar-benar fokus dengan Romadhon saya tahun ini.. Insya Allah, saya ingin mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadar..



Oia satu lagi, facebook itu buatan orang yahudi, dibalik segala manfaatnya pasti tersirat adanya misi untuk menjatuhkan umat islam. pokoknya hati-hati dengan situs yang satu ini.. Apalagi pengguna facebook rata-rata merupakan pemuda pemudi, yang kedepannya menjadi perisai umat, kalau muda-mudi islamnya menghabiskan masa mudanya dengan facebookan, kapan Islam ini akan tegak kembali.

Memang sih kemenangan Islam itu pasti terjadi.. Tapi APAKAH KITA TIDAK MAU BERKONTRIBUSI ATAU MENJADI SALAH SATU PERINTISNYA??

Dunia yang kita tempati adalah dunia nyata kawan, bukan dunia maya.. Segala sesuatu yang maya akan menimbulkan keinginan untuk berangan-angan, dan itu tidak baik, kita akan menjadi orang yang selalu menghayal tanpa berusaha.. termasuk menurut saya facebook..

Saya sudah melihat dan menyaksikan orang-orang sukses, mereka memang memiliki facebook, namun jarang dibuka, dan digunakan seperlunya. Ada juga yang ga punya facebook dengan alasan "ga penting".

Maka jadikanlah hidup kita lebih manfaat dengan menggunakan facebook sebijak mungkin!!

wallahu a'lam bishowab



Vera Agustina

kostan @Jakarta, 19 juli 2012

No comments:

Post a Comment