Bismillahirrohmaanirrohiim..
Untuk kesekian kalinya saya mencoba menonaktifkan
account
Facebook saya. Kita lihat seberapa lama saya bisa bertahan menahan
keinginan untuk membuka situs sosial itu. waktu paling lama yang pernah
saya coba adalah 1 minggu..
Dahulu saya terhitung paling sering menonaktifan facebook,
why?
karena saya merasa, saya sudah kecanduan Facebook. sedangkan segala hal
yang menyebabkan candu itu tidak baik. Selain itu ada beberapa mudhorot
yang sering saya rasakan:
1. Waktu terbuang sia-sia
Memang
sih, saya gunakan facebook toh juga untuk menebar nasihat, menyebarkan
ilmu islam, memberikan motivasi atau dalam kata lain dakwah. Namun
mungkin kalau dihitung cuma 5-15 menit saya gunakan untuk itu,
selebihnya adalah main-main: balas-balas komentar teman, chatting,
liat-liat profil orang.. dll, sehingga ga kerasa facebookan sampe sejam,
dua jam, tiga jam bahkan lebih. Belum lagi kalau status kita
dikomentarin, pasti perlu banyak waktu untuk menjawab komentar itu, jadi
sebentar-bentar liat facebook. Oleh karena itu, dari pada habis
sia-sia, lebih baik dihabiskan untuk tilawah, muroja'ah, baca buku
islam, baca di web-web islam, memikirkan dan merintis mada depan, dll,
itu lebih bermanfaat dunia dan akhirat.
2. Boros
Saya
facebookan biasanya pakai modem di laptop, saya pake modem 3 yang kuota
1 giga byte, seharga Rp. 45000, saya hitung-hitung kuota modem saya
dominan dihabiskan karena buka facebook, kalo searching ilmu, ngecek
email, ya paling itu jarang-jarang. jadi seharusnya saya lebih bisa
maksimal menggunakan modem dengan sesuatu yang lebih manfaat..(misal:
ngeblog, baca artikel manfaat, dll)
3. Bersikap tidak apa adanya
Kadang untuk terlihat lebih baik, kita menjadi tidak apa adanya. Saya
rasa Facebook sangat mendukung kita untuk tidak bersikap apa adanya.
Kita buat seakan-akan kita adalah orang alim, pintar, selalu
bersemangat, pantang menyerah, dll... padahal sangat berbeda dengan
aslinya. Intinya Facebook dapat mendorong kita untuk bersikap tidak apa
adanya demi mencari popularitas sebagai orang "baik", dll
4. Komunikasi antara ikhwan dan akhwat menjadi tanpa batas
Dengan adanya facebook, komunikasi kita dengan ikhwan atau lawan jenis
menjadi tanpa batas dan intens. yah walaupun kita sudah tau batasan,
tapi tidak menjamin kita untuk tetap istiqamah. Tidak ada yang tidak
mungkin kalau sudah keenakan, kecanduan ngobrol dengan si "dia" prinsip
hidup/iman kita menjadi goyah. Kita kena virus merah jambu, dan sulit
membendung, fikiran sudah buta dengan cinta, efeknya pacaran semakin
banyak, termasuk dikalangan anak rohis yang notabene adalah icon pemuda
islam yang baik. Ingat Syaitan selalu menggoda dan berusaha
menjerumuskan kita kejalan yang salah, mereka ga pantang menyerah buat
ngejerumusin kita.. termasuk di facebook..
5. Bikin kita ga fokus..
Ini pengalaman saya, jujur semenjak kenal
facebook prestasi saya lumayan menurun, dulu sebelum punya facebook
(SMA) fikiran saya masih fokus dengan masalah-masalah dan tugas
prioritas yang saya hadapi, sehingga hasilnya selalu memuaskan.
Sedangkan setelah adanya facebook terkadang saya lebih seneng bermain
facebook dari pada mengerjakan tugas saya dengan maksimal dan total.
6. Menjadikan kita malas
Facebook menjadikan kita malas untuk belajar dan memikirkan hal-hal yang
sulit. padahal semakin otak diasah semakin tajam dan cerdas pula
polafikir kita.
7. Tebar Pesona dan tebar aurat
ini
mungkin bukan saya, he he, namun ada sebagian teman kita upload
foto-foto terbarunya di facebook dan ini termasuk bahaya. Apalagi yang
upload adalah wanita, bagi anda para wanita, relakah kecantikan anda
dinikmati oleh berjuta-juta pasang mata lelaki yang bukan mahrom anda??
sedangkan mempertontonkan aurat adalah haram. sekalipun yang anda upload
adalah foto anda dengan jilbab rapii dan menutup. Ingat syetan selalu
berusaha mmperdaya kita. Banyak media masa melansir, bahwa angka
perceraian dan perselingkuhan akibat facebook menjadi semakin banyak,
kenapa karena foto-foto yang menggoda, sehingga suami tidak bangga lagi
dengan istri, istri tidak bangga lagi dengan suami..
Mungkin hanya 6 poin yang bisa saya jelaskan secara rinci, saya yakin
mungkin ada mudhorot lain dari facebook, anda bisa merasakan nya
sendiri, saya yakin hati anda yang paling bersihpun mengiyakan bahwa
facebook memang telah memberikan kemudhorotan, walau itu sedikit.
Namun
juga memang facebook memiliki manfaat, seperti bisa dijadikan sarana
dakwah, bisa menjadi sarana sillah ukhuwah/silaturrahim, memperluas ilmu
dan wawasan, dll. Segalanya kembali kepada kita yang menggunakan, kalau
saya sih jujur masih belum bisa mengunakan facebook seperlunya saja,
terkadang masih tergoda untuk menggunakannya pada sesuatu yang tidak
manfaat dan bahkan mudhorot, kalau anda termasuk tipikal orang seperti
saya lebih baik anda coba fikirkan untuk mengurangi intensitas
facebookan, karena itu akan menjadi tidak baik kedepannya bagi hidup
anda.
Bagaimana menilai anda termasuk yang kecanduan dengan facebook
atau tidak? gampang!! apabila anda merasa jika satu hari saja tidak
membuka facebook anda merasa seperti ada yang kurang dengan hidup anda
berarti itu sudah bisa menandakan bahwa anda memang kecanduan
facebook..!!! segeralah untuk menurunkan intensitas facebookan anda!
Apalagi sebentar lagi Masuk ke Bulan Ramadhan... sayang jika momen
berharga tersebut menjadi rusak dengan hal-hal yang ga manfaat...
Kalau saya memilih rehat sejenak dari aktivitas facebook, dengan
menonaktifkannya, karena saya ingin benar-benar fokus dengan Romadhon
saya tahun ini.. Insya Allah, saya ingin mendapatkan kemuliaan malam
lailatul qadar..
Oia satu lagi, facebook itu buatan orang yahudi, dibalik segala
manfaatnya pasti tersirat adanya misi untuk menjatuhkan umat islam.
pokoknya hati-hati dengan situs yang satu ini.. Apalagi pengguna
facebook rata-rata merupakan pemuda pemudi, yang kedepannya menjadi
perisai umat, kalau muda-mudi islamnya menghabiskan masa mudanya dengan
facebookan, kapan Islam ini akan tegak kembali.
Memang sih kemenangan Islam itu pasti terjadi.. Tapi APAKAH KITA TIDAK MAU BERKONTRIBUSI ATAU MENJADI SALAH SATU PERINTISNYA??
Dunia yang kita tempati adalah dunia nyata kawan, bukan dunia maya..
Segala sesuatu yang maya akan menimbulkan keinginan untuk
berangan-angan, dan itu tidak baik, kita akan menjadi orang yang selalu
menghayal tanpa berusaha.. termasuk menurut saya facebook..
Saya sudah melihat dan menyaksikan orang-orang sukses, mereka memang
memiliki facebook, namun jarang dibuka, dan digunakan seperlunya. Ada
juga yang ga punya facebook dengan alasan "ga penting".
Maka jadikanlah hidup kita lebih manfaat dengan menggunakan facebook sebijak mungkin!!
wallahu a'lam bishowab
Vera Agustina
kostan @Jakarta, 19 juli 2012